Visit Japanese Class oleh Universitas Kanto Gakuin

Pada hari Jumat, 8 September 2023 tepatnya pukul 13.00-13.30 WITA dilaksanakan kegiatan Visit Japanese Class yang berupa kunjungan dari Universitas Kanto Gakuin. Kunjungan ini didampingi oleh Koorprodi Pendidikan Bahasa Jepang Dr. Kadek Eva Krishna Adnyani, S.S., M.Si., dan pihak universitas Kanto Gakuin. Kunjungan selama 30 menit tersebut berjalan dengan lancar yang mana melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang dan dosen pengampu mata kuliah Sakubun (karangan) yaitu Gede Satya Hermawan, S.S., M.Si., yang biasa dipanggil Satya sensei. Kegiatan ini diawali dengan presensi pada mahasiswa. Setelah itu, pengenalan materi Sakubun oleh dosen pengampu. Mahasiswa ditunjuk untuk membaca sebuah teks yang dipaparkan dan mahasiswa dipersilahkan untuk menceritakan pengalamannya terkait topik pada teks tersebut. Kelas berjalan dengan kondusif, hal ini dikarenakan mahasiswa aktif untuk menjawab dan menceritakan pengalaman mereka. Kemudian Satya sensei memberikan kembali teks untuk dibaca oleh mahasiswa dan menanyakan kembali pengalaman mahasiswa, yaitu selama pembuatan tugas atau pekerjaan rumah apakah dibantu oleh orang tua atau tidak. Mahasiswa memiliki berbagai jawaban seperti, mandiri sejak kecil dan bahkan menjawab belajar atau bertanya dengan teman-teman mereka. Selama berlangsungnya kelas mahasiswa turut menikmati kelas tersebut karena setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk memberikan sebuah tanggapan. Setelah itu, mahasiswa akan disuruh mencari arti dari atarashii kotoba (kosakata baru) yang telah dipaparkan. Dosen pengampu akan meminta beberapa mahasiwa untuk memberikan tanggapan terkait arti setiap kosakata tersebut. Mahasiswa tidak perlu khawatir selama proses belajar ini karena Satya sensei akan membantu bilamana tanggapan mahasiswa tersebut kurang tepat. Salah satu kosakata baru yang dipaparkan ialah yuusen, mahasiswa akan mencari tahu arti dari kosakata tersebut.

Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk memperluas pemahaman kosakata baru dalam bahasa Jepang mereka. Setelah materi dipaparkan oleh dosen pengampu, mahasiswa diminta untuk menulis Sakubun dengan topik yang telah ditentutukan sebagai tugas. Sebelum menulis karangan, mahasiswa menyiapkan alat tulis mereka yaitu, pensil dan penghapus. Dalam penugasan ini, mahasiswa menulis Sakubun dengan menggunakan Genkoyoushi (sebutan kertasala Jepang untuk menulis karangan). Biasanya setiap mendapat mata kuliah Sakubun, setiap mahasiswa akan diminta untuk masing-masing membawa kertas Genkoyoushi. Dalam menulis karangan dengan Genkoyoush juga terdapat aturan penulisannya. Sebelum menulis, Satya sensei mengingatkan kembali bagaimana tata cara penulisannya. Menulis karangan ini dapat melatih kreativitas mahasiswa untuk mengembangkan pola-pola kalimat dalam bahasa Jepang yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Beragam pola kalimat dapat digunakan untuk penulisan Sakubun. Ketika pembelajaran sedang berlangsung di kelas, mahasiswa yang kurang memahami tugas dapat bertanya langsung kepada Satya sensei. Mahasiswa terlihat sangat antusias dan semangat menulis karangan dengan menuangkan ide-idenya. -D&N-