Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) merupakan sebuah organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan. Setiap organisasi, termasuk HMJ memiliki berbagai program kerja yang telah dibahas ketika rapat kerja. Salah satu kegiatan yang telah dibahas pada rapat kerja yaitu Pemira atau Pemilihan Raya HMJ Bahasa Asing Masa Bakti 2023/2024.

         Kegiatan Pemira merupakan kegiatan tahunan HMJ untuk membahas pertanggungjawaban pengurus HMJ yang sedang berlangsung, garis besar program kerja dan pemilihan ketua HMJ Bahasa Asing pada masa bakti selanjutnya. Kegiatan Pemira ini sangat penting dilaksanakan sebagai regenerasi kepengurusan, dimana untuk menggali bibit-bibit pemimpin baru guna bisa menjalankan tanggung jawab terhadap organisasi. Selain itu, kegiatan Pemira juga akan menjadi tolak ukur mengenai kinerja pengurus HMJ yang terdahulu, agar nantinya dapat memunculkan ide-ide baru pada saat penyusunan program kerja. Dengan demikian evaluasi sangat memberikan manfaat akan majunya kinerja organisasi nantinya.

            Pemira HMJ Bahasa Asing yang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2023 yang lalu, terdapat 2 pasangan calon yang berhasil mengajukan diri menjadi calon ketua dan wakil ketua HMJ Bahasa Asing untuk periode kepengurusan Masa Bakti 2023/2024. Persaingan antara keduanya berlangsung begitu kompetitif dan sportif. Masing-masing pasangan calon memiliki gaya memimpin dan program kerja unggulan yang berbeda-beda demi keberlangsungan organisasi HMJ Bahasa Asing nantinya. Acara ini dilaksanakan atas saksi dari Ketua Jurusan Bahasa Asing, Sekretaris Jurusan Bahasa Asing, Pembimbing Kemahasiswaan Jurusan Bahasa Asing, serta perwakilan mahasiswa Jurusan Bahasa Asing.

            Seluruh mahasiswa Jurusan Bahasa Asing memiliki hak suara mereka masing-masing, dan atas suara tersebut, pasangan calon yang berhasil memegang estafet kepemimpinan HMJ Bahasa Asing Masa Bakti 2023/2024 adalah pasangan calon nomor 2, atas nama Putu Yogi Sugi Pradana yang berasal dari program studi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional dan Ida Bagus Made Pramana Pradnyana yang berasal dari program studi Pendidikan Bahasa Jepang. Pasangan calon ini mendapatkan suara sebanyak 169 suara sah yang telah disepakati melalui sidang penetapan kepemimpinan HMJ Bahasa Asing.

            Sepanjang sejarah terbentuknya HMJ Bahasa Asing, tahun ini merupakan pertama kalinya mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jepang memegang jabatan sebagai wakil ketua. Maka dari itu, merupakan suatu pencapaian yang patut diapresiasi atas bukti keaktifan mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jepang dalam ranah non-akademik di lingkungan Jurusan Bahasa Asing. Kepada penulis, Ida Bagus Made Pramana Pradnyana membagikan kualifikasi diri sebagai wakil ketua HMJ Bahasa Asing terpilih. Berikut petikan wawancaranya.

1. Bagaimana kesan Anda setelah terpilih menjadi wakil ketua HMJ?
   “Tentunya saya bangga dan merasa terhormat dapat terpilih sebagai wakil ketua dari suatu organisasi yaitu HMJ BA yang merupakan organisasi dengan cakupan suatu jurusan.”
   
2. Diantara pemimpin yang menganut sistem kekeluargaan atau profesional dalam menjalankan organisasi, Anda termasuk tipe pemimpin yang bagaimana?
   “Saya adalah tipe pemimpin yang menganut sistem profesional dalam menjalankan suatu organisasi namun, profesional saja tidaklah cukup untuk dapat memelihara organisasi ke arah yang lebih baik lagi sehingga saya juga memperhatikan kekeluargaan dalam organisasi yang saya pimpin.”
   
3. Berikan beberapa patah kata bagi seseorang yang ingin menjadi pemimpin seperti diri Anda?
   “Menjadi pemimpin tidaklah mudah, bijaksanalah dalam berpikir, bertindak, dan membuat keputusan.”

PAM & KAND.