Di era globalisasi, teknologi memudahkan perguruan tinggi untuk berkolaborasi. Salah satu bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan adalah Virtual Joint Teaching. Universitas Pendidikan Ganesha dan Ohkagakuen University telah rutin menjalankan kegiatan ini dengan memanfaatkan platform Zoom. Melalui kegiatan ini, Sada Akemi, dosen Ohkagakuen University yang juga native speaker dari Jepang, memberikan pengajaran kepada mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jepang. Kegiatan Virtual Joint Teaching memungkinkan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa sekaligus memperdalam pemahaman mereka terhadap budaya Jepang.
Virtual Joint Teaching semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 didampingi oleh dosen Pendidikan Bahasa Jepang yaitu Ni Nengah Suartini, S.S., M.A., Ph.D. Kegiatan ini dimulai bulan Oktober 2024 hingga bulan Januari 2025 dengan melibatkan 15 mahasiswa semester 3. Dalam kesempatan ini, mahasiswa diperkenalkan pada berbagai aspek mengenai Jepang, seperti politik, makanan khas yang berbeda-beda di setiap musim, dan beragam festival yang diadakan di Jepang. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup kegiatan pertukaran budaya, tidak hanya tentang Jepang, tetapi juga memperkenalkan budaya Indonesia kepada dosen dari Ohkagakuen University. Melalui sesi diskusi, dari kedua universitas dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai keunikan budaya masing-masing negara. Dari mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha, misalnya, memperkenalkan tradisi lokal seperti tari-tarian khas Bali, upacara adat, dan berbagai makanan tradisional Indonesia. Dengan adanya Virtual Joint Teaching ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu akademik, tetapi juga pengalaman yang memperkaya pemahaman mereka terhadap dunia yang semakin terkoneksi. Program ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas negara dapat menciptakan dampak positif dalam pendidikan tinggi.
AA