Pada Senin, 9 Oktober 2023 dilaksanakannya kegiatan open house dalam rangka memeriahkan ulang tahun jurusan Bahasa Asing yang disebut dengan Inspiration. Inspiration merupakan singkatan dari “In spirit of collaboration” sesuai dengan namanya memiliki arti kolaborasi dari ketiga prodi pada jurusan bahasa asing yaitu, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ), dan D4 Bahasa Inggris. Prodi Pendidikan Bahasa Jepang ikut serta dalam memeriahkan kegiatan tersebut melalui Nigokasei. Nigokasei adalah perkumpulan mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang yang dilakukan setiap tahun dan memiliki tema yang berbeda-beda. Tahun ini mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jepang mengusung tema sakura dalam tema ini menggambarkan sesuatu yang datang pada akhirnya akan pergi kemudian akan datang sesuatu yang baru seperti halnya kehidupan.
Nigokasei ini sangat penting dilaksanakan karena dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jepang dari berbagai semester. Pada Nigokasei Tahun 2023, mahasiswa angkatan tahun 2022 dan tahun 2023 ikut serta dalam melancarkan kegiatan ini, beserta beberapa senpai (kakak tingkat) yang ikut serta. Terdapat beberapa persiapan yang dilakukan selama 15 hari. Persiapan yang dilakukan dari awal yaitu pembuatan gerbang torii, hiasan tanabata, dan pohon sakura. Persiapan tersebut tentunya dilakukan oleh mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jepang dengan bekerjasama sebagai satu tim seperti yang dikatakan oleh Phil Jackson yaitu “Kekuatan tim adalah setiap individu anggota. Kekuatan setiap anggota adalah tim” seperti itu pula kerjasama yang dilakukan.
Proses persiapan Nigokasei terdiri atas prosesbelajar membuat masakan Jepang juga dilakukan oleh sie masakan Jepang, berlatih menari oleh mahasiswa yang terpilih untuk mementaskan bon odori (tari khas musim panas di Jepang) dan membuat beberapa hiasan dari kertas origami untuk memeriahkan stan oleh panitia Nigokasei.
Gambar 1. Pementasan Bon Odori oleh Mahasiswa PBJ
Gambar 2. Kemeriahan Nigokasei Tahun 2023
Di puncak acara, Nigokasei dimeriahkan oleh mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jepang, dan beberapa cosplayer baik dari mahasiswa dan dari luar prodi Pendidikan Bahasa Jepang. Selain itu, terdapat photobooth dengan nuansa di Jepang dengan hiasan-hiasan khas yang dibuat oleh mahasiswa seperti gerbang torii, pohon sakura, dan chouchin (lampion khas Jepang). Pengunjung juga dapat menulis sebuah harapan pada kertas tanzaku yang sudah tersedia dan menggantungkannya di pohon tanabata. Ada juga stan makanan Jepang yang menjual takoyaki, onigiri, mochi, yang sangat ramai oleh pembeli. Ada pula stan yang menjual hiasan berupa boneka teru-teru bozu yaitu boneka khas yang digantungkan untuk mengusir hujan.
Gede Agus Sukrisna sebagai koordinator Nigokasei Tahun 2023 menyatakan bahwa ia sangat senang karena Nigokasei telah berjalan dengan lancar. Ia juga sangat terkesan dengan kemeriahan pelaksanaan Nigokasei berkat kerjasama tim yang solid selama persiapan. Selain itu, ia berpesan untuk Nigokasei tahun depan agar tetap memiliki solidaritas baik dari mahasiswa maupun dari prodi.
-DC-