Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Pada tanggal 27 Mei 2024, Tim Nisei Prodi Pendidikan Bahasa Jepang diumumkan sebagai juara ketiga dalam lomba Microteaching Digital. Tim Nisei beranggotakan empat mahasiswa tingkat dua, yaitu Ni Putu Ratih Ari Pratiwi, Kadek Rendi Nugraha, Ida Bagus Made Pramana Pradnyana, dan Ni Putu Dita Candra Patmi.
Lomba Microteaching Digital merupakan salah satu tangkai lomba dalam Niko Taikai Dai Ni (Nihongo Kyouiku Gakka no Taikai Dai Ni) atau Perlombaan Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Kedua yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Brawijaya. Niko Taikai Dai Ni juga merupakan bagian dari Humanities Studies Competition (HSC)yang diprakarsai oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Tahun ini Niko Taikai Dai Ni mengangkat tema “Narau you ni narero” (lebih baik terbiasa daripada belajar). Melalui lomba Microteaching Digital Niko Taikai Dai Ni diharapkan bisa meningkatkan aspek-aspek keterampilan mengajar mahasiswa melalui pembiasaan praktik. Tim Nisei mempersiapkan keikutsertaan dalam lomba Microteaching Digital selama dua minggu. Sebagai kelengkapan pendaftaran, tim Nisei diharuskan menyusun proposal yang berisi rencana pembelajaran dan membuat video pelaksanaan pembelajaran yang diunggah ke kanal youtube.
Dr. Kadek Eva Krishna Adnyani, S.S., M.Si selaku Koorprodi Pendidikan Bahasa Jepang merasa sangat bangga dan terharu dengan prestasi yang telah diraih oleh tim Nisei. Kemenangan ini bukan hanya bukti kemampuan akademis dan keterampilan mengajar mahasiswa, tetapi juga mencerminkan kerja sama tim yang solid dan bimbingan yang luar biasa dari Yeni, S.Pd., M.Pd. dan Irvina Restu Handayani, S.Pd., M.Pd. Keberhasilan tim PBJ Undiksha menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, PBJ Undiksha dapat bersaing di tingkat nasional. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Undiksha tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berprestasi dan mengembangkan diri.
Ni Putu Ratih Ari Pratiwi, ketua tim Nisei tantangan dari lomba Microteaching Digital adalah mensimulasikan pembelajaran bahasa jepang dalam skala kecil (mikro) dengan memanfaatkan platform digital sebagai media dan sumber ajar kemudian mengemasnya dalam bentuk video berdurasi 15 menit. Meskipun tidak mudah, Ratih mengaku dengan kerja sama tim yang baik dan bimbingan dari dosen, hasil lomba melebihi ekspektasi tim. Ratih juga membagikan tips untuk mahasiswa lain agar tidak takut mencoba hal baru dan lakukan itu semua dengan maksimal agar mendapatkan hasil yang terbaik. Semoga prestasi ini menjadi awal dari banyak kesuksesan lainnya di masa depan.