Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan (PBJ Undiksha) kembali mendapat kesempatan menyelenggarakan kegiatan pertukaran budaya bersama 12 mahasiswa dari Tohoku Gakuin University selama dua hari, yaitu tanggal 7 dan 8 September 2023. Melalui kegiatan tersebut mahasiswa tidak hanya berkegiatan di dalam ruangan dengan melakukan presentasi dalam bahasa Jepang, tetapi juga kegiatan di luar ruangan dengan memperkenalkan potensi wisata di sekitar Kabupaten Buleleng. Walau kegiatan hanya berlangsung dua hari, tetapi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha dan mahasiswa Faculty of Regional Studies, Tohoku Gakuin University bisa belajar banyak hal.
Pada hari pertama diadakan sesi presentasi antar-mahasiswa di Ruangan Nitisastra, Fakultas Bahasa dan Seni. Presentasi diawali oleh tiga kelompok mahasiswa ninensei (tingkat dua) PBJ Undiksha. Kelompok pertama mempresentasikan tentang Hari Raya Nyepi yang dirayakan oleh masyarakat Hindu di Bali. Mereka menjelaskan tentang apa saja yang diperbolehkan dan yang dilarang selama Hari Raya Nyepi berlangsung dan tradisi saat sebelum Hari Raya Nyepi dilaksanakan seperti upacara Melasti, pengarakan Ogoh-ogoh dan sesudahnya yang disebut dengan istilah ‘Ngembak Geni’. Kelompok kedua menjelaskan tentang pesona dari Desa Pedawa. Desa Pedawa merupakan salah satu desa adat yang terkenal di daerah Buleleng. Kelompok kedua memperkenalkan tentang potensi wisata yang terdapat di Desa Pedawa seperti gula merah asli Pedawa, rumah adat milik masyarakat Desa Pedawa yang disebut Bandung Rangki. Kemudian ada juga rumah yang terinspirasi dari film terkenal yaitu The Lord of The Rings yang kini menjadi salah satu spot foto instagramable terbaik disana. Kelompok ketiga menjelaskan tentang Pantai Penimbangan yang terletak di Singaraja, baik dari warung-warung rekomendasi mahasiswa PBJ Undiksha yang bisa dicoba oleh mahasiswa Tohoku Gakuin University jika mereka berkesempatan untuk berkunjung, tempat penangkaran penyu, dan spot diving yang bagus di Pantai Penimbangan.
Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi dari mahasiswa dari Tohoku Gakuin University. Materi yang pertama adalah tentang emoji. Emoji yang sering kita temukan di keyboard smartphone untuk mengekspresikan apa yang sedang kita rasakan, ternyata ada beberapa emoji yang berasal dari budaya Jepang, seperti emoji senbei (kerupuk dari tepung beras), dango (camilan dari tepung beras) dan emoji onsen (tempat pemandian air panas). Materi selanjutnya adalah materi tentang idol. Tak kalah dengan negara tetangga, industri hiburan di Jepang juga memiliki minat yang besar di berbagai mancanegara, termasuk Indonesia. Beberapa idol yang mereka perkenalkan adalah Yoasobi, AKB48, dan King Gnu. Apalagi beberapa idol yang diperkenalkan juga menyanyikan OST (Original Soundtrack) dari anime-anime popular, seperti Oshi no Ko dan Jujutsu Kaisen 0. Materi selanjutnya yang cukup menarik perhatian mahasiswa Undiksha, yaitu tentang anime popular di Jepang saat ini. Anime memiliki daya tarik masing-masing mulai dari alur cerita yang unik, grafik animasi yang apik, hingga karakter-karakter yang tampan dan cantik. Anime yang disampaikan dalam presentasi antara lain Pokemon (Pocket Monster), My Hero Academia, dan Spy X Family. Pada setiap materi, mereka memberikan beberapa kuis kecil kepada audience. Hal ini cukup efektif karena dengan adanya kuis kecil, mereka menjadi bisa berkomunikasi dengan mahasiswa PBJ Undiksha dan presentasi yang mereka sampaikan tidak monoton.
Setelah presentasi, agar hubungan mahasiswa Tohoku Gakuin University dengan mahasiswa PBJ Undiksha lebih dekat, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan berdiskusi tentang makanan kesukaan . Mahasiswa juga diminta untuk menukarkan makanan yang sudah mereka siapkan masing-masing dan kemudian mereka menjelaskan makanan apa yang mereka bawa. Mahasiswa PBJ Undiksha sudah mempersiapkan beberapa jajanan seperti klepon, lemper dan kerupuk. Sedangkan mahasiswa Tohoku Gakuin University sudah menyiapkan beberapa jajanan dari Jepang seperti senbei, kacang-kacangan, dan cookies coklat.
Pada hari kedua, mahasiswa Tohoku Gakuin University diajak ke salah satu air terjun terkenal yaitu Air Terjun Sekumpul di Kecamatan Sawan, Buleleng. Selain berwisata, mahasiswa Undiksha juga memperkenalkan berbagai daerah wisata di sekitar Singaraja ke mahasiswa Tohoku Gakuin University. Pada hari kedua, perjalanan mereka cukup singkat karena mereka akan melanjutkan perjalanannya menuju tempat lain.
Dua hari bersama mahasiswa Tohoku Gakuin University bukan hanya membantu mahasiswa PBJ Undiksha untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jepang tetapi juga dapat membangun relasi dengan mahasiswa dari Jepang. Semoga ke depannya, Universitas Pendidikan Ganesha bisa menjalin lebih banyak kerjasama internasional khususnya dengan universitas lainnya di Jepang.
~rwa