Kegiatan pertukaran budaya ini dilaksanakan pada tanggal 12 September dan 22 September 2023 dengan melakukan presentasi materi berbeda dari masing-masing perwakilan universitas. Adapun peserta kegiatan adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha, Iwate University dan Yamagata University. Presentasi pertama dilakukan oleh mahasiswa Iwate University yang membahas tentang makanan khas Iwate-kenseperti, wankosoba, mugyouka ramen, dan jyajyanmen. Dalam presentasi dibahas tentang bagaimaan keunikan dari makanan tersebut salah satunya, wankosoba yang disajikan didalam mangkuk kecil dengan porsi kecil dan beebrapa macam pendamping penyajian seperti katsuobushi, nori, daiko, daun bawang, dan tuna sashimi.
Presentasi kedua dilakukan oleh mahasiswa Yamagata University yang membawakan materi setelah melaksanakan observasi terhadap bebebrapa tempat di Bali. Pertama tentang parwisata di Bali khususnya Buleleng. Pada presentasi dibahas tentang bagaimana dinas pariwisata Buleleng berusaha untuk mengembangkan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan tempat wisata Buleleng. Dalam melaksanakan observasi mahasiswa Yamagata University dan Iwate University juga mendapatkan kesempatan untuk pergi langsung ke beberapa tempat wisata di Buleleng. Kedua membahas tentang industri perikanan di Jepang dan di Singaraja. Saat observasi, mahasiswa mengunjungi pasar Banyuasri untuk melihat langsung ikan yang dijual pada pasar Bali. Berdasarkan observasi tidak ditemukan perbedaan pada ikan yang dijual, hanya cara menjualnya yang berbeda. Di Jepang ikan dijual dengan cara meletakkan ikan ke dalam kotak berisi es batu sedangkan di pasar Banyuasri ikan dijual dengan cara ditata saja. Ketiga membahas tentang budidaya udang di pulau Mushi. Observasi dilakukan ke tempat budidaya udang dan budidaya bandeng (sabashi). Dari observasi di temukan cara menghindari penyakit terhadap udang seperti, memisahkan kolam menjadi 2 jenis.
Presentasi selanjutnya dilakukan oleh mahasiswa UNDIKSHA yang membawakan materi umigame (penyu). Pada presentasi membahas tentang jenis-jenis penyu, telur penyu, hukun penangkapan penyu, pelepasan penyu, habitat penyu, dan peran penyu. Setelah melaksanakan presentasi, mahasiswa Iwate University dan Yamagata University mendapatkan kesempatan untuk melepaskan penyu bersama di pantai penimbangan.
Presentasi terakhir dilakukan oleh mahasiswa S2 Akuakultur Iwate University yang membahasa tentang wakame (rumput laut) di Iwate. Karena terjadinya penurunan penjualan wakame di Iwate-ken maka dilakukan penelitian terkait minat masyarakat terhadap jenis wakame yang diminati. Dalam presentasi ini seluruh mahasiswa dilibatkan untuk ikut mengisi survei wakame yang digemari. Pada saat mengisi survei, mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan wakame yang lebih disukai dan menentukan harga yang akan diberikan terhadap wakame tersebut.
~wudiechidi