Gambar 1. Dr. Kadek Eva Krishna Adnyani, S.S., M.Si.
Ketua Umum Konsorsium Program Studi Jepang Indonesia (KPSJI) 2024-2026
KPSJI adalah Konsorsium Program Studi Jepang Indonesia (KPSJI). Di Indonesia terdapat 55 program studi Jepang, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menjadi anggota KPSJI. 55 program studi ini terbagi atas 5 wilayah, yakni Sumatera (9 prodi), Jabodetabek (13 prodi), Jawa Barat (9 prodi), Jawa Tengah-DIY (11 prodi), dan Jawa Timur-Bali-Sulawesi (13 prodi). Anggota dari KPSJI umumnya diwakili oleh koordinator prodi dari masing-masing prodi. Setiap wilayah dipimpin oleh koordinator wilayah (korwil).
Salah satu dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang sekaligus Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, Undiksha, Dr. Kadek Eva Krishna Adnyani, S.S., M.Si. terpilih menjadi ketua korwil (koordinator wilayah) pada rapat pemilihan ketua korwil KPSJI Jawa Timur-Bali-Sulawesi pada tanggal 17 Desember 2023. Terdapat 5 wilayah sehingga terdapat 5 korwil pada setiap daerah. Masing-masing korwil yang terpilih, diminta menyampaikan program kerja 2024-2026 pada rapat pemilihan ketua baru KPSJI 2024-2026 pada tanggal 30 Desember 2023.
Pada rapat tersebut, beliau mempresentasikan program kerja yang beberapa diantaranya adalah promosi dan informasi yang berupa penyediaan website dan sosial media KPSJI, pendataan anggota KPSJI yang meliputi bidang kajian, selected publications, dan mata kuliah yang diampu, pertukaran editor dan reviewer, webinar penulisan artikel scopus, serta rakernas tahunan. Setelah penyampaian program kerja, diadakan pemilihan ketua KPSJI. Pada saat pemilihan tersebut beliau terpilih sebagai ketua KPSJI 2024-2026 dengan perolehan suara 42,4%.
Gambar 2. Kegiatan Pemilihan Umum Ketua KPSJI 2024-2026
Gambar 3. Kegiatan Pemilihan Umum Ketua KPSJI 2024-2026
Pada kegiatan tersebut, beliau memiliki visi, yaitu “Menjadi Pusat Unggulan Kolaborasi Akademis dalam Pengembangan Kemajuan Studi Jepang di Indonesia.” dan misinya, yaitu 1. Penguatan Jaringan Kolaboratif, 2. Peningkatan Kualitas Pendidikan, 3. Penelitian dan Publikasi, 4. Pengembangan Profesionalisme, 5. Transparansi dan Keterbukaan.
Dibalik partisipasinya dalam kegiatan pemilihan umum ketua KPSJI, nyatanya beliau memiliki beberapa motivasi. Diantaranya, dengan menjadi ketua akan memberikan kesempatan untuk memfasilitasi kerjasama antar program studi Jepang dan bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. Beliau juga ingin terlibat dalam upaya pengembangan riset dan kurikulum yang relevan dan inovatif untuk menjawab tuntutan perkembangan prodi Jepang di Indonesia. Bertugas sebagai ketua umum dapat memberikan kesempatan untuk pengembangan pribadi dan profesional karena beliau dapat belajar lebih banyak tentang kepemimpinan, manajemen, dan diplomasi akademis. Terkait pelantikan sebagai ketua KPSJI, beliau yakin sesuatu yang didasari niat baik akan berakhir baik sehingga beliau melakukan presentasi dengan sebaik-baiknya.
Beliau berpesan kepada mahasiswa/i yang sedang menempuh studi Jepang di Indonesia, mengenai betapa pentingnya 1) konsistensi dan ketekunan, 2) menyeimbangkan tuntutan akademis dan kesejahteraan emosional, serta 3) membuka diri terhadap pembelajaran baru. Mahasiswa/i perlu belajar mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman sepanjang hidupnya (lifelong learning).
-DC-