Singaraja- Mahasiswa universitas Iwate dengan mahasiswa universitas Pendidikan Ganesha melakukan pertukaran budaya pada hari Rabu (15/03/2023). Pertukaran budaya ini melibatkan seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jepang dengan empat orang mahasiswa perwakilan universitas Iwate.
Pertukaran budaya antara universitas Iwate dengan Undiksha yang dilakukan kembali setelah pandemi covid-19 disambut sangat antusias oleh dekan, Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd., dan seluruh jajaran prodi Pendidikan Bahasa Jepang serta dari pihak universitas Iwate.
Tujuan pertukaran budaya yang dilakukan kali ini yaitu memberikan kesempatan kepada mahasiwa agar saling mengenal dan memahami tentang budaya masing-masing. Tidak hanya itu, kegiatan ini memberikan kesempatan secara langsung kepada mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jepang untuk berinteraksi dengan native speaker.
Alur kegiatan diawali dengan penyambutan dari dekan kemudian dilanjutkan dengan presentasi mahasiswa mengenalkan budaya masing-masing. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi tanya jawab, penyampaian kesan kemudian foto bersama.
“Pertukaran budaya yang dilakukan hari ini sangat bermanfaat karena saya dapat belajar banyak mengenal dan memahami budaya Jepang khususnya di Perfektur Iwate. Selain itu, berinteraksi langsung dengan native speaker sangat menyenangkan”, tutur salah satu mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa Jepang.
“Dari kegiatan ini saya dapat belajar banyak mengenai budaya Bali. Ini sungguh unik dan membuat saya kagum tentang perbedaan budaya.” Tutur salah satu perwakilan dari mahasiswa universitas Iwate ketika menyampaikan kesan pelaksanaan cross cultural understanding di ruang nitisastra, FBS.
AM.