Sabtu 26/8/2024, Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia (ASPBJI) telah menyelenggarakan International Conference on Japanese Studies Language Education (ICJSLE) ke-6 di Ibis Styles Hotel Denpasar. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I. didampingi oleh Ketua Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia (ASPBJI), Prof. Dr. Djodjok Soepardjo, M.Litt. dan Ketua Panitia, Dr. Putu Dewi Merlyna Yuda Pramesti, S.S., M.Hum. ICJSLE ke-6 bertujuan untuk mengembangkan penelitian dan pembelajaran bahasa agar kualitas guru, dosen dan siswa dapat meningkat. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang memiliki prodi bahasa Jepang.
Dewi Merlyna yang juga merupakan dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, mengungkapkan, ICJSLE merupakan konferensi internasional yang secara rutin dilaksanakan oleh ASPBJI setiap tahun. Kegiatan ini diselenggarakan dengan lokasi yang berpindah-pindah dari satu universitas ke universitas lain. Pada tahun ini, Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha Singaraja diberikan kepercayaan untuk menjadi penyelenggara ICJSLE ke-6. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari The Japan Foundation Jakarta, Universitas Udayana, Universitas Mahasaraswati, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, dan Politeknik Negeri Bali (PNB).
“ICJSLE ke-6 dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun ke-25 ASPBJI. Konferensi Internasional ini mengambil tema ‘Innovation and Strategies for Advancing Japanese Language Education and Japanese Language Studies’. Pembicara kunci pada konferensi ini yaitu, Prof. Maruyama Chika dari Rikkyo University Jepang, Prof. Nuria dari UPI Bandung, Prof. Rowena Okabe dari Universitas Cordilleras Filipina, Assoc. Prof. Marcella Mariotti dari Ca Fascarai University, Italia, serta Rana Hagag dari Misr University for Science and Technology Mesir” terang Dewi Merlyna.
General Director The Japan Foundation Jakarta, Takahashi Yuichi juga menghadiri acara ini dengan menyampaikan sambutannya secara daring. Takahashi Yuichi berharap “semoga materi yang diberikan dalam International Conference on Japanese Studies Language Education ke- 6 Tahun 2024 ini, dapat menambah wawasan untuk belajar bahasa Jepang dan studi Jepang, serta budaya Jepang.”
Kegiatan ini terbagi menjadi dua yaitu, seminar section yang berlangsung di main venue, diisi oleh pembicara kunci dan paralel section yang terbagi menjadi 4 ruangan terpisah dengan masing-masing tema berbeda dan diisi oleh presenter atau pemalakalah yang berasal dari berbagai institusi di Indonesia. Selain itu, di luar venue terdapat berbagai booth yang menjual berbagai buku dan barang khas Jepang seperti I’M Center, Fuji Academy, Orion Harmoni Mandala (OHM), ASPBJI, dan Penerbit Erlangga. Semoga kesuksesan ICJSLE ke-6 bisa berlanjut ke ICJSLE berikutnya.
~RAP