Pendidikan Bahasa Jepang merupakan salah satu bidang studi yang semakin diminati di era globalisasi ini. Dengan berkembangnya minat masyarakat terhadap budaya Jepang, permintaan akan pembelajaran bahasa Jepang pun semakin meningkat. Di tengah kebutuhan akan pembelajaran yang efektif dan relevan, Pendidikan Bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) telah mengambil langkah maju dengan mengimplementasikan buku teks bahasa Jepang terbaru, yaitu seri “Marugoto”, mulai dari Semester Ganjil 2023/2024.
Seri buku teks “Marugoto” merupakan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan bahasa Jepang yang diperkenalkan oleh Japan Foundation. Buku teks ini tidak hanya menawarkan materi pembelajaran yang komprehensif, tetapi juga didesain untuk memperkaya pengalaman belajar para siswa dengan menekankan interaksi budaya Jepang secara langsung. Dengan pendekatan yang menyeluruh dan praktis, “Marugoto” menjadi pilihan utama dalam pengajaran bahasa Jepang di berbagai institusi pendidikan di seluruh dunia.
Di lingkungan Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, implementasi buku teks “Marugoto” telah menjadi bagian integral dari upaya peningkatan mutu pembelajaran. Langkah ini tidak hanya didukung oleh kurikulum yang berkualitas, tetapi juga oleh kualifikasi para pengajar yang terampil dan berpengalaman. Salah satu langkah penting dalam memastikan keberhasilan implementasi ini adalah melalui pelatihan terkait yang diadakan oleh Japan Foundation di Jepang.
The Japan Foundation mengadakan pelatihan di Jepang dalam rangka mendorong pengajar bahasa Jepang serta membangun kapasitas pendidikan bahasa Jepang di kawasan Asia Tenggara. Pelatihan tersebut bernama “Japanese Language Education Capacity Building Southeast Asian Teachers’ Training College Course in Japan”.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh The Japan Foundation sejak tahun 2014. Peserta pelatihan adalah dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Sastra Jepang, dan Bahasa Jepang dari berbagai universitas di Indonesia. The Japan Foundation melaksanakan seleksi internal dan peserta yang dinyatakan lolos seleksi berkesempatan mengikuti pelatihan di Jepang selama 6 minggu (1,5 bulan).
Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang telah mengirimkan perwakilan dosen dan mahasiswa menjadi peserta pelatihan ini. Perwakilan dosen dan mahasiswa tersebut, diantaranya Gede Satya Hermawan, S.S., M.Si. dan Novi Kusuma Dewi pada tahun 2014, I Wayan Sadyana, S.S., M.Si dan I Gusti Ayu Made Intan Novitasari pada tahun 2016, Ni Nengah Suartini, S.S., M.A., Ph.D. dan Ni Luh Putu Dwi Agustini pada tahun 2017, disusul Yeni, S.Pd., M.Pd. dan Ni Luh Vini Anggariana Dewi pada tahun 2019.
Selain pelatihan di Jepang tersebut, Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha juga mengirimkan perwakilan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, yaitu I Kadek Antartika, S.S., M.Hum. untuk mengikuti pelatihan pengajaran Marugoto Tingkat Madya (B1) secara daring/online yang diselenggarakan oleh The Japan Foundation selama 3 minggu.
Dengan mengikuti pelatihan tersebut, dosen dan mahasiswa dapat memperdalam pemahaman tentang bahasa dan budaya Jepang, serta memperluas pengetahuan tentang pengajaran bahasa Jepang. Pengajaran bahasa Jepang sendiri difokuskan pada penggunaan textbook Marugoto yang menekankan pengajaran bahasa Jepang berbasis JF Standard.
Sebagai bagian dari komitmen untuk terus berinovasi dalam pembelajaran bahasa Jepang, Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha akan terus memperbarui kurikulum dan metode pengajaran sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidang pendidikan bahasa Jepang. Dengan demikian, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa dan budaya Jepang serta siap menghadapi tantangan di era globalisasi yang semakin kompleks.