Salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Dr. Putu Dewi Merlyna Yuda Pramesti, S.S., M.Hum., mendapat kehormatan menjadi penguji eksternal pada ujian terbuka program doktor di Universitas Udayana. Kegiatan ini berlangsung pada 21 Agustus 2025 bertempat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Denpasar. Mahasiswa yang diuji adalah Ni Ketut Sri Rahayuni, S.S., M.Hum., yang merupakan dosen Sastra Inggris Universitas Udayana dengan disertasinya yang berjudul “Kompleksitas Makna Kontekstual dalam Teks Tuturan Politik Indonesia oleh Tokoh Publik Periode Pemilihan Umum Presiden 2024 di Media Sosial X”. Penelitian tersebut berfokus pada bidang pragmatik digital, khususnya analisis cuitan para tokoh politik di media sosial X (Twitter).
Menurut Dewi Sensei, ini merupakan pengalaman pertama sebagai penguji eksternal pada tingkat doktor. Beliau mengaku memperoleh pengalaman berharga, baik dari sisi akademik maupun jaringan profesional. Beliau mendapatkan banyak pengetahuan baru, karena topik yang diangkat Ibu Sri sejalan dengan disertasi beliau dulu yang juga membahas linguistik pragmatik. Bedanya, kali ini diperluas ke ranah yang lebih mutakhir, yaitu pragmatik digital atau cyberpragmatics. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan ilmu pragmatik terus relevan dengan perubahan media komunikasi.
Selain itu, Dewi Sensei juga menuturkan bahwa kehadirannya sebagai penguji eksternal memberikan pengalaman berbeda, karena hanya beliau penguji yang berasal dari Undiksha, sementara promotor dan penguji lainnya berasal dari Universitas Udayana. Momentum tersebut juga menjadi ajang reuni akademik karena beliau kembali bertemu dengan para dosen yang pernah membimbing semasa menempuh pendidikan doktoral. Lebih jauh, pengalaman ini membuka wawasan baru bahwa masih banyak ruang penelitian yang dapat dieksplorasi dalam ranah pragmatik, khususnya di era digital.
~rwa