Singaraja, Maret 2025 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) berkesempatan mengikuti benkyokai (belajar bersama) dengan Kako Shintani, mahasiswa dari Ohkagakuen University, dalam rangka Overseas Internship yang berlangsung dari 17 Februari hingga 14 Maret 2025. Kegiatan ini dilaksanakan empat kali, yaitu setiap Kamis sore pada 20 Februari, 27 Februari, 6 Maret, dan 13 Maret, dengan peserta dari mahasiswa semester 2, 4, dan 6.
Pada sesi benkyokai, mahasiswa dan Kako Shintani berdiskusi tentang pengalaman pribadi, budaya, serta bahasa Jepang. Dalam perkenalan awal, mahasiswa berbagi alasan mereka memilih bahasa Jepang dan tempat yang ingin mereka kunjungi di Jepang. Kako san terkejut dengan antusiasme mahasiswa yang sangat menyukai bahasa Jepang, bahkan ada yang bercita-cita bekerja di Jepang. Ia pun memberikan rekomendasi tempat wisata seperti Kyoto yang terkenal dengan bangunan bersejarahnya dan menjelaskan kelebihan serta kekurangan beberapa daerah di Jepang, seperti Harajuku yang sangat ramai dan padat.
Selain itu, diskusi juga membahas bahasa anak muda Jepang, seperti penggunaan ekspresi “…じゃん”, serta fashion subculture seperti gyaru. Mahasiswa juga mendapatkan wawasan baru tentang jenis SIM di Jepang.
Dalam sesi lainnya, Kako san memperkenalkan kehidupan sehari-harinya, termasuk kampus Ohkagakuen, ruang-ruang kelas, makanan khas kampus, pekerjaan paruh waktunya, anggota keluarganya, hewan peliharaannya, serta sistem transportasi yang ia gunakan ke kampus. Mahasiswa juga belajar mengenai budaya di Nagoya, seperti larangan bagi orang bertato, area khusus untuk merokok, pakaian tradisional untuk pernikahan, kelulusan, dan upacara kematian, serta perubahan nama marga wanita setelah menikah.
Mahasiswa merasa sangat senang dengan sesi benkyokai ini karena dapat menambah wawasan langsung dari penutur asli Jepang, mengenal budaya yang sebelumnya tidak diketahui, serta meningkatkan kemampuan kaiwa (berbicara dalam bahasa Jepang). Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami kehidupan dan budaya Jepang secara lebih mendalam.