If you never try, you’ll never know what your life will be like.—Ayunda
Mengikuti program student mobility di Ohkagakuen University selama satu semester memberikan pengalaman yang sangat luar biasa. Dari fasilitas yang disediakan sangat mendukung selama mengikuti kegiatan disana dan kehidupan perkuliahan yang selalu menginspirasi. Selain itu, hubungan yang terjalin sangat baik antar dosen dan mahasiswa semakin membuat saya ingin lebih lama berada di Jepang.
Hal yang menarik dari mengikuti program ini, yaitu kegiatan belajar mengajar di kelas yang tidak terlalu ketat dan adanya perayaan kampus setiap musim seperti pada musim panas terdapat welcome party dan summer party. Selain itu, kegiatan sosial yang wajib dilakukan oleh mahasiswa yaitu menjadi relawan pada kegiatan sosial yang sudah diatur oleh kampus. Kegiatan sosial yang saya ikuti selama di Jepang yaitu menjadi relawan pada Walkathon event dan Festival Shibori.
Hal yang paling mengesankan adalah jalan-jalan ke objek wisata yang terkenal di daerah Nagoya bersama teman-teman terkadang juga dosen dan staf dengan senang hati mengajak kami dan menjadi tour guide. Objek wisata yang pernah saya kunjungi yaitu Tsuruma Park, Higashiyama Zoo and Botanical Gardens, The Port of Nagoya Public Aquarium, Tokoname City, dan Nagoya City Science Museum. Perjalanan ini sangat menyenangkan! Tempat yang sangat luas membuat kami juga pernah kesasar dan di tempat wisata tersebut juga fasilitas yang sangat lengkap seperti toilet, food court dan souvenir. Tempat yang paling saya rekomendasikan adalah Nagoya City Science Museum yang terletak di pusat kota Nagoya, Sakae. Tempat ini sangat luas dan merupakan planetarium terbesar ke 2 di dunia.
Dan masih banyak tempat yang dikunjungi bersama teman-teman. Tentu saja selama di Jepang kami juga mengalami kesulitan dan culture shock. Meskipun sudah mempelajari budaya Jepang di Undiksha akan tetapi ternyata itu masih sebagian kecil dan tetap membuat terkejut. Adapun beberapa kesulitan dan culture shock yang dialami saat berada di Jepang, yaitu :
- Perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Pada bulan Maret cuacanya sangat dingin dan pada bulan Agustus cuaca sangat panas terkadang sampai 40 derajat celcius. Perubahan cuacanya ini membuat kondisi tubuh tidak fit sehingga menjaga kesehatan dan kondisi sangat diperlukan.
- Kemasan makanan yang terlihat imut dan enak belum tentu sesuai dengan citra lidah. Jadi sebelum membeli makanan dipastikan untuk membaca kanjinya jangan asal memilih karena kemasan.
- Lingkungan yang sangat sepi. Meskipun berada di apartemen perempuan yang dominan ditempati oleh mahasiswa akan tetapi merasa sangat sepi dan tenang. Saya merasa hidup seorang diri di tengah hutan.
- Saat menaiki transportasi umum banyak hal yang perlu diperhatikan seperti waktu keberangkatan, tiket dan jalurnya. Contohnya saat menaiki kereta hal yang perlu diperhatikan pertama adalah tujuan, tiket dan waktu. Jangan sampai terlambat ?.
Masih banyak hal yang ingin disampaikan. Hal yang perlu saya tekankan adalah seberapa banyak kesulitan yang dihadapi itu semua akan berhasil dilewati jika kita terus mencoba. Mengikuti program ini adalah batu pertama saya dalam meraih impian pertama. Belajar di luar negeri membuat wawasan kita terhadap pendidikan maupun pandangan kita terhadap dunia sangat luas.
Untuk video wawancara lengkap bisa ditonton di: