Singaraja, 17 Oktober 2025 – Roudoku Kontesuto atau kompetisi membaca teks dalam bahasa Jepang kembali di gelar dalam rangkaian In Spirit of Collaboration (Inspiration) tahun 2025. Roudoku Kontesuto 2025 mengambil tema Mukashi Banashi atau dongeng.
Kompetisi yang diselenggarakan secara luring di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) ini diikuti oleh peserta tingkat SMA dan SMK se-Bali. Acara ini merupakan agenda tahunan untuk memeriahkan ulang tahun jurusan dan dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Asing.
Penampilan salah satu peserta
Peserta Roudoku Kontesuto 2025 sebanyak 25 peserta dari berbagai SMA/SMK sederajat. Bertindak sebagai dewan juri, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ), yaitu Ni Negah Suartini, S.S., M.A., Ph.D., I Kadek Antartika, S.S., M.Hum dan Native Speaker yaitu Hiromi Higashi.
Dalam lomba ini, peserta membawakan tiga naskah dongeng Jepang, yaitu アマビエのお話 (Amabie no Ohanashi), 養老の滝 (Yourou no Taki), dan 舌切りすずめ (Shitakiri Suzume). Ketiga cerita tersebut dipilih karena menuntut kemampuan ekspresi, intonasi, serta penyampaian emosi yang kuat agar cerita dapat tersampaikan dengan baik kepada pendengar.
Berdasarkan hasil penjurian, I Putu Aditya Natha Wijaya, siswa SMA Negeri 1 Banjar, berhasil meraih juara I. Kadek Adi Putra Jaya, siswa SMK Negeri 2 Sukawati, sebagai juara II dan Ni Luh Putu Mulyadi, siswa SMA Negeri Bali Mandara, sebagai juara III. Suartini sensei mewakili juri mengapresiasi kemampuan para peserta yang dapat membaca tulisan hiragana dan katakana dengan sangat lancar. Beliau juga mengapresiasi kemampuan bercerita para peserta, karena Roudoku bukan hanya sekadar membaca tetapi juga menyampaikan emosi yang sesuai dengan cerita.
Selamat kepada para pemenang. Sampai jumpa di Roudoku Kontesuto berikutnya.





