Singaraja, 11 September 2025 – Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan Kuliah Dosen Praktisi bersama Yamamoto Kenta, dosen sekaligus peneliti dari Tohoku Gakuin University, Jepang. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami budaya dan identitas Jepang langsung dari pakarnya.
Dalam paparannya, Yamamoto menekankan pentingnya mengenal identitas diri di tengah derasnya arus digitalisasi dan globalisasi. Menurutnya, kemudahan akses informasi membuat banyak orang lebih sering “melihat keluar” ketimbang memahami jati diri. “Kondisi ini menimbulkan pertanyaan penting: di mana posisi kita, dan siapa diri kita sebenarnya di tengah dunia yang serba terkoneksi,” ujarnya.
Sebagai contoh, Yamamoto memperkenalkan Tohoku Gakuin University, sebuah universitas yang memiliki keunikan dengan Fakultas Shinto. Fakultas ini hanya dimiliki oleh dua universitas di Jepang. Di sana, mahasiswa mempelajari agama Shinto beserta ritual, perayaan, dan budaya tradisional Jepang, sekaligus diberi kesempatan mempelajari agama-agama lain di dunia. Yamamoto menegaskan bahwa mempelajari Shinto berarti memahami dasar budaya Jepang itu sendiri. Ia juga menambahkan, untuk menjadi praktisi Shinto diperlukan sertifikasi khusus yang hanya bisa diperoleh melalui pendidikan formal di universitas tersebut.
Selain memperkenalkan universitasnya, Yamamoto juga berbagi tentang berbagai penelitian yang digarapnya. Topik penelitian tersebut mencakup industri anime di Shizuoka, pelestarian musik perkusi tradisional, pemanfaatan ruang terbuka, hingga pengembangan tari tradisional kagura sebagai destinasi pariwisata. Ia menekankan bahwa semua penelitian yang dilakukan berfokus pada bagaimana budaya dapat berkontribusi pada ekonomi kreatif dan pembangunan daerah.
Kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa bahwa budaya tidak hanya sebatas warisan yang harus dijaga, tetapi juga dapat menjadi kekuatan strategis untuk menghadapi era global serta menciptakan peluang baru di berbagai bidang.

alu