Gambar 1. Suasana Kelas Kaiwa
Prodi Pendidikan Bahasa Jepang kedatangan mahasiswa dari Universitas Iwate. Kedatangan mahasiswa tersebut disambut dengan hangat. Pada Rabu, 27 Maret 2024 mereka diundang untuk hadir di kelas percakapan (kaiwa) semester 4. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang khususnya semester 4 dibagi menjadi 4 kelompok. Mahasiswa dari Universitas Iwate dbagi menjadi 4 dan masuk ke setiap kelompok yang ada sehingga 1 kelompok terdapat 1 mahasiswa dari Jepang. Selama kelas berlangsung mahasiswa akan memperkenalkan dirinya masing-masing dengan menggunakan bahasa Jepang. Mahasiswa juga dapat dengan bebas berkomunikasi dalam rangka pertukaran budaya. Namun, diharapkan seluruh mahasiwa disetiap kelompok mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkomunikasi dengan mahasiswa Jepang. Hal tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan bahasa Jepangnya dengan berkomunikasi langsung dengan orang Jepang. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan lebih terkait Jepang, seperti makanan yang terkenal di Jepang, kehidupan mahasiswa Jepang, budaya di Jepang, dan sebagainya.
Selama kelas percakapan berlangsung sebuah tukar budaya telah terjadi. Tidak sedikit mahasiswa yang ada di ruangan tersebut kaget mendengar budaya Jepang maupun budaya di Indonesia. Salah satu hal yang membuat mahasiswa Jepang terkejut adalah kendaraan yang ada di Indonesia. Mereka menyampaikan bahwasanya kendaraan di Indonesia sangat banyak dan sangat sering mendengar klakson saat berada di Indonesia. Selain itu, mereka menyampaikan bahwasanya di Indonesia sangat mudah menemukan sebuah warung untuk belanja bahkan disepanjang jalan terdapat banyak sekali warung. Hal tersebut sangat berbeda dengan di Jepang. Di Jepang sangat jarang terdapat warung di sepanjang Jalan. Adapun beberapa mahasiswa menanyakan terkait isu yang ada di Jepang, seperti isu terkait angka pernikahan, dan sebagainya. Mahasiswa Jepang juga tidak enggan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa lainnya.
Sebelum mengakhiri kelas para mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesannya ketika berkomunikasi khususnya hal apa saja yang didapatkan ketika berada di kelompoknya. Hal tersebut dilakukan baik mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dan mahasiswa dari Universitas Iwate. Tidak sediki mahasiswa Prodi Pnedidikan Bahasa Jepang menyampaikan informasi apa saja yang didapatkannya dan sangat berterima kasih kepada mahasiswa Jepang karena telah membagi informasi yang mereka ketahui. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi setiap individu bahkan mendapatkan bahasa Jepang terkini atau bahasa Jepang yang sering digunakan oleh orang Jepang saat ini khususnya pemuda Jepang. Selain itu, mahasiswa Jepang juga menyampaikan bahwasanya ia mendapatkan banyak hal terkait budaya di Indonesia bahkan mereka belajar bahasa Indonesia dari mahasiswa lainnya. -D-