Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa atau sering dikenal sebagai PPK Ormawa merupakan pelaksanaan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan. PPK Ormawa akan terus ditingkatkan baik jumlah proposal, maupun jumlah organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi pengusul. Setiap Perguruan Tinggi diharapkan memiliki beragam inovasi dan kreasi dalam membina organisasi kemahasiswaan melalui pelaksanaan PPK Ormawa. Tidak terkecuali untuk universitas tercinta kita, yaitu Universitas Pendidikan Ganesha.
Tahun ini, Universitas Pendidikan Ganesha berhasil menduduki 10 besar perguruan tinggi yang menerima pendanaan dari pusat, menyaingi Universitas Pendidikan Indonesia. Dan yang lebih membanggakannya lagi, HMJ Bahasa Asing menjadi salah satu ormawa yang mewakili Undiksha. Tidak lelahnya berbagai macam proses telah dilalui, HMJ Bahasa Asing yang dibimbing oleh Dr. Ni Putu Era Maskawati, S.Pd., M.Pd. yang mengambil tema Desa Hutan dengan subjek Desa Pedawa. Anggota PPK tersendiri terdiri dari 13 mahasiswa Jurusan Bahasa Asing dan 2 mahasiwa Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. Dengan 3 mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Jepang semester 4 atas nama Putu Arya Mahayana, Komang Ayu Nadyasari Dewi dan Martha Maria Leonita Simanjuntak. Kemudian 10 mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan dipertanggungjawabkan oleh Ketua HMJ BA sendiri yang berasal dari program studi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional.
Dalam proses pembuatan proposal, PPK HMJ BA mendapatkan bantuan secara langsung dari Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, yaitu Wayan sensei. Desa Pedawa sendiri merupakan kampung halaman dari beliau, apalagi beliau merupakan salah satu anggota komunitas desa yang dikenal dengan Kayoman. Kayoman sendiri merupakan salah satu mitra kerja dalam PPK ormawa yang berfokus pada lingkungan Desa Pedawa. Sehingga dari beliau, kami bisa mendapatkan banyak informasi yang sangat membantu dalam pembuatan proposal PPK ormawa ini.
Pada pembuatan proposal PPK ormawa HMJ BA, sudah tercatat banyak proses bimbingan dan revisi yang telah dilalui. Salah satu proses tersebut yaitu perombakan tema desa, sebelumnya dengan tema Desa Wisata kemudian menjadi Desa Hutan. Namun, hal tersebut tidak menjadikan kendala dalam pembuatan proposal tersebut, karena dalam rentan waktu 1 bulan hal tersebut dapat diatasi. Dalam kurun waktu tersebut, anggota mengumpulkan semua informasi dengan melakukan observasi diawal, kemudian melakukan forum diskusi dengan perangkat desa dan melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing. Sehingga menghasilkan proposal PPK dengan judul “Konservasi Hutan Desa Melalui Pengembangan Ekowisata Dan Pemanfaatan Hasil Hutan Untuk Mempercepat Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Di Desa Pedawa”.
Dengan judul proposal tersebut, tim PPK Ormawa HMJ BA berhasil masuk ke 12 proposal yang diumumkan lolos pada seleksi awal yang telah dilaksanakan secara intern antar seluruh ormawa di Universitas Pendidikan Ganesha. Kemudian ke 12 proposal yang lolos tersebut dikirim ke pusat yang akan diseleksi secara nasional. Salah satu tahapan akhir seleksi nasional tersebut, yaitu presentasi secara daring bersama pihak pusat mengenai program yang akan dilaksanakan. Setelah melewati tahapan tersebut PPK ormawa HMJ Bahasa Asing berhasil ditetapkan menjadi salah satu proposal yang lolos didanai dari total 608 sub proposal penerima bantuan PPK Ormawa 2023. Dengan demikian, kami mengucapkan selamat dan semangat untuk PPK ormawa HMJ BA. Semoga segala program kegiatan yang terdapat dalam proposal dapat berjalan dengan lancar.
PAM & KAND