Tidak habisnya mahasiswa Prodi PBJ kembali berkesempatan untuk merasakan budaya negara Jepang yang begitu didambakan. Atas ide salah satu dosen PBJ, yaitu Kadek sensei, beliau mengajak mahasiswa Prodi PBJ semester 4 untuk dapat mempraktikkan budaya Jepang. Kegiatan ini menghadirkan seorang native bernama Ozawa sensei. Atas bimbingan beliau dan Kadek sensei, mahasiswa Prodi PBJ semester 4 mendapatkan 2 praktik budaya, yaitu budaya minum teh (Sadou) dan budaya menulis indah (Shodou) yang di lakukan selama 2 hari berbeda.
Pada Kamis, 13 April 2023 terdapat 9 mahasiswa berkesempatan melaksanakan praktik Sadou di rumah Ozawa sensei, tepatnya di desa Banyuning, Singaraja. Pada saat praktik berlangsung, 5 mahasiswa diajarkan untuk mengenakan Yukata sebelum mendapatkan penjelasan mengenai Sadou. “Budaya Jepang layaknya alam yang menenangkan, mengalir layaknya air” ucap beliau. Dengan posisi duduk seiza, mahasiswa secara bergilir belajar mempraktikkan sadou secara baik dan benar. Pada setiap langkah-langkahnya, sadou benar-benar menggambarkan bagaimana etika orang Jepang tradisional yang telah diterapkan dari generasi ke generasi.
Setelah belajar melaksanakan praktik sadou, mahasiswa dipercaya oleh Ozawa Sensei untuk mengajarkan ilmu sadou kepada anak-anak panti asuhan di rumahnya. Mereka sangat antusias belajar hal baru begitu pun saat praktik, kegiatan akhir di tutup dengan foto bersama.
Keesokan harinya, semua mahasiswa semester 4 PBJ mempraktikkan budaya Shodou atau menulis indah di dalam kelas bersama Ozawa sensei, Kadek sensei dan Suartini sensei. Sebelum melaksanakan praktik, Ozawa sensei menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan shodou, mulai dari peralatan dan hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan shodou. Seperti cara memegang kuas, posisi tangan saat menulis, cara duduk dan lain-lainnya. Hal pertama yang diajarkan oleh beliau adalah dasar-dasar cara menggores kuas di kertas latihan, yaitu tomemasu, haraimasu, hanemasu dan yokoharaimasu yang dilakukan dengan contoh 3 langkah goresan.
Ozawa sensei dengan sabar mengajarkan dan membimbing satu-persatu mahasiswa. Bahkan beliau juga mengatakan bahwa melalui shodou dapat melatih kesabaran, dimana dalam hal ini sabar untuk mendapatkan tulisan yang indah. Setelah belajar teknik menggores, selanjutnya Ozawa sensei membagikan hanshi atau kertas khusus yang digunakan dalam shodou. Dalam praktik tersebut setiap mahasiswa diperkenankan untuk membuat salah satu kanji bebas, mereka sangat antusias. Setelah semua mahasiswa selesai praktik shodou, tidak lupa beliau juga mengapresiasi karya dari semua mahasiswa tersebut.
Sebagai kenang-kenangan mereka semua menyempatkan mengambil foto bersama di depan patung Ganesha yang terletak di lobi FBS, Undiksha. Semua mahasiswa semester 4 PBJ memamerkan hasil karya kanji yang sudah dibuat sebelumnya. Melalui praktik 2 budaya Jepang yang menarik dan berkesan tersebut, mahasiswa PBJ tentunya mendapatkan banyak ilmu baru dan juga pengalaman praktik langsung bersama native. Sehingga melalui kegiatan ini memberikan kesan tersendiri bagi mahasiswa semester 4 PBJ Undiksha.
KAND & PAM