Ternyata prodi PBJ Undiksha punya database jurnal terupdate seputar kejepangan, lho! Yuk kenalan sama JPBJ, Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha yang dinaungi oleh program studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini menaungi penelitian oleh akademisi dari seluruh Indonesia yang membahas mengenai kejepangan, pendidikan bahasa Jepang, dan linguistik Jepang. Menarik bukan? Tentunya hal ini menarik bagi peminat akademisi kejepangan yang ingin mengetahui perkembangan penelitian kejepangan di Indonesia.
Kesempatan untuk membahas JPBJ sudah dilakukan melalui sebuah wawancara dengan editor JPBJ, yaitu Gede Satya Hermawan, S.S, M.Si. Beliau merupakan salah satu dosen aktif pengajar di program studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Ganesha. Beliau juga aktif dalam bidang kemahasiswaan, yaitu pembimbing kemahasiswaan dalam membimbing kegiatan HMJ Bahasa Asing Undiksha, reviewer PKM Dies Natalis Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha, dan reviewer PKM Dies Natalis Undiksha. Kesempatan untuk mewawancarai beliau sangat menarik untuk mengetahui manfaat keberadaan JPBJ bagi mahasiswa.
“Sepertinya mahasiswa perlu tahu manfaat JPBJ bagi pembelajaran, khususnya bagi mahasiswa yang tertarik dalam bidang penelitian”, ujar Satya sensei saat mengungkapkan bahwasannya JPBJ memberikan wadah bagi mahasiswa untuk melakukan eksplorasi terkait penelitian kejepangan. Kami memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa yang tertarik mengenai penelitian, namun hanya dalam batasan kejepangan baik itu pendidikan bahasa Jepang, linguistik Jepang, budaya Jepang, dan apapun itu yang penting menyangkut paut dengan kejepangan. Tentunya mahasiswa dapat melihat berbagai publikasi yang sudah terupdate pada database jurnal mengenai hasil karya mahasiswa sebelumnya, dimulai dari paling banyak adalah penelitian mengenai kependidikan, kemudian linguistik, dan diikuti dengan sastra.
“Saya selaku dosen PBJ Undiksha mengajak kepada seluruh mahasiswa untuk sering mengecek database kami, yaitu JPBJ untuk menyiapkan diri kalian dalam menentukan sebuah topik/judul yang bisa kalian lakukan dalam penyusunan skripsi nantinya”, ucap Satya sensei sebagai penutup sesi wawancara pada bulan April ini. Mahasiswa sebagai salah satu agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat melalui penelitian tentunya akan sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedepannya.
ADP.