Mengikuti program student mobility ke Ohkagakuen University, Jepang menjadi salah satu kebanggaan untuk kami karena dapat berkesempatan pergi ke Jepang dan belajar kurang lebih selama 6 bulan terhitung dari bulan Maret hingga Agustus mendatang. Ohkagakuen University merupakan kampus untuk Wanita yang berada di daerah Aichi, Nagoya.
Saat awal tiba di Jepang kami di karantina selama 3 hari di salah satu hotel di Tokyo kemudian dipindahkan ke asrama setelah melakukan PCR dengan hasil negative. Fasilitas asrama tergolong sangat bagus karena segala keperluan telah disiapkan oleh pihak kampus. Segera setelah karantina selesai, kami mengikuti seminar pertama dari Ikawa Sensei mengenai mata kuliah dan seminar yang wajib diikuti di kampus. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, Hirose san dan Ishiwata sensei mengunjungi asrama kami untuk memberikan dokumen-dokumen lain yang diperlukan saat di kampus dan tinggal di Jepang seperti proses pembuatan kartu asuransi Kesehatan, pembuatan akun bank untuk keperluan beasiswa dan finansial lainnya, pengurusan imigrasi dan keperluan lainnya.
Pengalaman yang tak terlupakan bagi kami mahasiswa yang berasal dari luar negeri terutama pada masa pandemik saat ini ialah bagaimana dosen menjaga kami agar tetap aman selama di Jepang. Seperti contoh, ketika keadaan tubuh tidak baik karena proses adaptasi dengan cuaca di Jepang, mereka sangat bertanggungjawab dengan membawa kami ke klinik untuk mendapat pengobatan dan juga untuk keperluan sehari-hari kami diantarkan untuk mengetahui rute tempat berbelanja terdekat. Kami merasa sangat dijaga dan diperhatikan terutama dalam situasi saat ini.
Pengalaman lain yang tak kalah berkesan ialah saat melihat bunga Sakura yang mulai tumbuh saat kami tiba di Jepang. Kami dapat melihat bagaimana pohon Sakura yang awalnya masih kosong hingga bunga Sakura tumbuh. Para dosen di kampus mengatakan bahwa kami sangat beruntung dapat melihat bunga Sakura langsung saat musim semi dan tidak lupa juga kami melakukan ‘Ohanami’ di kampus. Fasilitas kampus juga sangat memadai dari keadaan kelas, penggunaan mesin fotokopi/print hingga kantin yang menyediakan berbagai menu makan siang setiap minggunya.
Kegiatan yang kami lakukan di kampus beragam yang utamanya belajar, kemudian melakukan kerja paruh waktu, mengikuti ekstrakurikuler dan berbagai kegiatan lainnya termasuk event yang diadakan. Salah satu kegiatan yang kami ikuti saat orientasi mahasiswa baru ialah kunjungan ke Arimatsu. Arimatsu merupakan salah satu area yang masih tergolong tradisional dengan kain ‘Shibori’ atau tie dye ala Jepang. Arimatsu merupakan salah satu tempat bersejarah selain adanya situs bersejarah arena perang Okehazama yang terkenal. Selain tur wisata ke Arimatsu, kami juga diajak untuk belajar mewarnai tie dye yang diajarkan langsung oleh pegawai setempat.
Kegiatan mendatang yang akan kami ikuti adalah Walkathon dan Festival Arimatsu. Walkathon merupakan kegiatan International Charity pada 22 Mei 2022 yang melibatkan banyak orang asing yang akan berinteraksi dengan orang Jepang dan membuat kegiatan donasi. Hasil dari kegiatan donasi tersebut akan diberikan kepada anak-anak yang kurang mampu, membantu penyandang disabilitas dan lainnya. Rencananya, kegiatan ini akan diadakan secara hybrid dan akan siaran langsung pada media sosial terkait.