Ni Kadek Dwipayanti, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang yang mengikuti proram Magang/ Praktik Kerja Kampus Merdeka di LPK Dwipahara Bali. Dwipayanti, sapaan akrabnya, dengan bersemangat memperkenalkan LPK (Lembaga Praktik Kerja) swasta pertama di Bali tersebut. LPK Dwipahara Bali didirikan pada tahun 2006 di kabupaten Bangli dan telah terakreditasi A. LPK Dwiphara Bali berhasil memberangkatkan ribuan siswanya setiap tahun ke Jepang sebagai bukti LPK Dwipahara Bali memiliki potensi, kualitas dan kepercayaan dari Jepang. Hal inilah yang menjadi alasan Dwipayanti memilih LPK Dwipahara Bali sebagai tempat magang/ praktik kerja. LPK Dwipahara Bali memiliki fasilitas berupa satu bangunan kantor, delapan bangunan kelas, asrama siswa karantina dan ruang interview.
Selama magang, Dwipayanti melakukan berbagai kegiatan, yaitu observasi proses pembelajaran di dalam kelas, praktik mengajar bertim, observasi kegiatan administrasi, praktik kegiatan administrasi, observasi dokumen berbahasa Jepang, praktik mengecek CV atau dokumen berbahasa Jepang, observasi persiapan wawancara dan praktik menjelaskan cara berpenampilan kepada siswa LPK Dwiphara Bali. Dwipayanti mengaku sangat senang dengan kegiatan magang/ praktik kerja kampus merdeka karena mendapatkan berbagai pengalaman dan perbubahan dalam dirinya. Dwipayanti mengaku termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Jepang dan keterampilan mengajar bahasa Jepang. Nyoman Gede Nuada, SH., Direktur Yayasan Dwipahara Bali juga mengapresiasi kegiatan magang/ praktik kerja kampus merdeka dan menyatakan LPK Dwipahara akan mendukung untuk menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu, menguasai berbagai bidang keilmuan dan siap berkolaborasi dengan berbagai bidang keilmuan. Berita selengkapnya, simak video berikut ini.